Rabu, 03 Desember 2014

Untuk para wanita, betapa lemahnya dalam hal cinta..

 

La Tahzan For Love (Najla Mahfuzh)
“Tiada kesedihan untuk sebuah cinta, karena cinta sejati itu menuntunmu ke jalan bahagia, tidak ke jalan kehancuran..”
Ketika seorang wanita sering merasa kebingungan, ketika –dengan akal dan hatinya- dia berusaha mencari jalan yang mampu mengantarkannya pada pernikahan yang bahagia dan dilandasi dengan cinta. Bahkan, dia terkadang sampai terjebak dalam petualangan cinta demi mewujudkan mimpi yang amat berharga ini. Kemudian, setelah semuanya terlambat, dia baru sadar bahwa selama ini dia hanya mengejar fatamorgana. Dia juga hanya mendapatkan rasa sakit dan penderitaan, bukan kebahagiaan dan indahnya pernikahan.. Ketika perasaan cinta itu telah menguasai seorang wanita, maka dia akan mulai terjebak dalam berbagai macam persoalan dan membuang – buang waktunya untuk memikirkan cintanya yang tak kesampaian. Pada suatu saat nanti dia bisa saja nekat untuk berterus terang kepada lelaki yang dicintainya. Yang mana, hal itu akan membuat lelaki itu meremehkannya, memanfaatkannya, dan menyakitinya.. Ada wanita yang memperhatikan feminitas yang dimilikinya, berusaha memuaskannya, menganggap bahwa fenimitas adalah segala – galanya, serta memberikan perhatian yang berlebihan padanya. Ketika seorang wanita memiliki pemikiran semacam itu, maka dia akan jatuh dalam perangkap lelaki yang memberikan sedikit perhatian, rayuan, dan kata – kata cinta yang memabukkan, baik tentang kecantikannya, kepandaiannya, atau hal – hal yang lain. Sebagai imbalannya dia akan memberikan kepada lelaki tersebut sebagai orang terpenting dalam hidupnya sehingga hal itu akan membuatnya menutup telinga dari semua orang yang hendak menunjukkan kekurangan yang dimiliki lelaki tersebut. Dia juga bisa memutuskan hubungan dengan teman terdekatnya, atau menuduhnya iri kepadanya karena dia bisa mendapatkan lelaki tersebut. Dengan kata lain, dia akan membuang sendiri akal dan kebebasan kehendak yang dimilikinya sehingga ia tidak sadar dengan apa yang dilakukannya. Jika hal itu telah terjadi maka akan terbuka peluang bagi seorang lelaki untuk memanfaatkannya, menuntut hal – hal yang dikehendakinya, dan mendesak sang wanita untuk mengalah dengan alasan untuk membuktikan cintanya atau membuktikan bahwa dia adalah wanita yang benar – benar sempurna sehingga dia tidak perlu lagi mencari apa yang dikehendakinya dari wanita yang lain. Dengan begitu, kerugian yang diderita seorang wanita akan berlipat – lipat, baik dari segi agama maupun dunia. Untuk selanjutnya lelaki itu akan meninggalkannya dan mencari wanita lain untuk mengulangi cerita yang sama. Sementara itu, sang wanita harus mencari lelaki lain yang mampu mengembalikan rasa percaya diri yang dimilikinya. Dengan begitu, dia akan semakin menderita dan kerugian yang dirasakannya akan berlipat – lipat. Allah, betapa lemahnya wanita dalam hal cinta. Betapa berat ujian-Mu hingga seringkali wanita terperosok dalam jurang cinta. Tapi dibalik semua ujian-Mu, selalu ada solusi terbaik untuk para wanita yang selalu berusaha mempertahankan cintanya hanya untuk-Mu.. Untuk para wanita yang ingin menjaga dirinya, sebaiknya tidak usah repot – repot mencari cinta, kita harus mampu mengendalikan diri kita, dan berusaha mencintai diri sendiri daripada orang lain. Dengan begitu, insya Allah kita juga mampu melindungi diri kita dari apa yang kita ketahui selama ini, bahwa lelaki tidak akan pernah merasa puas dengan kekasihnya. Kita mestinya juga tahu bahwa lelaki mencari hiburan dengan mengatas namakan cinta begitu banyak. Dan ketika hendak menikah, mereka pasti akan mencari seorang wanita yang bisa menjaga dirinya sendiri.. Merupakan tindakan yang cerdas bijak jika setiap wanita bisa mendapatkan hak – haknya dengan cara menghormati perasaannya.. Ingat! Masih banyak tersisa waktu untuk memuaskan perasaan. Semua itu pasti akan terlaksana setelah pengalaman hidup kita bertambah banyak sehingga kita bisa memilih lelaki yang kita idam – idamkan, tanpa harus menuruti fantasi, tanpa menderita kerugian, dan tanpa menghinakan diri sendiri. Dengan begitu, kita tidak perlu membayar harga yang mahal hanya karena menuruti perasaan hati. Selama kita masih menjaga kesucian kita, kita pasti akan merasakan cinta yang begitu indah dan terhormat melalui pernikahan yang sah. Semua itu barangkali akan datang bersamaan dengan datangnya seorang lelaki yang melamar kita, setelah dia terpesona dengan akhlak seorang wanita yang suci tanpa noda, tidak mudah goyah karena rayuan para lelaki, serta tidak mau berpetualang untuk merasakan cinta sesaat. Mereka yang seperti inilah yang akan menjadi sebuah rumah tangga yang bahagia..
Ini kutipan dari buku berjudul La Tahzan for Love karya Najla Mahfuzh. Buat semua (khususnya wanita) yang dalam hidupnya seringkali dipenuhi dengan drama cinta, jangan sampai menyesal dalam memilih cintanya. Buku ini bagus banget buat dibaca, diresapi, dan pastinya kita jadi merasa bahwa akan ada kisah cinta yang lebih indah untuk kita kalo kita berusaha mempertahankan cinta kita hanya untuk-Nya. Sampai pada akhirnya akan datang dengan sendirinya, hari dimana kita bertemu dengan seseorang yang memang ditakdirkan hidup bersama kita :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar