Untuk para wanita, betapa lemahnya dalam hal cinta..

La Tahzan For Love (Najla Mahfuzh)
“Tiada kesedihan untuk sebuah cinta, karena cinta sejati itu menuntunmu ke jalan bahagia, tidak ke jalan kehancuran..”
Ketika seorang wanita sering merasa kebingungan, ketika –dengan akal
dan hatinya- dia berusaha mencari jalan yang mampu mengantarkannya pada
pernikahan yang bahagia dan dilandasi dengan cinta. Bahkan, dia
terkadang sampai terjebak dalam petualangan cinta demi mewujudkan mimpi
yang amat berharga ini. Kemudian, setelah semuanya terlambat, dia baru
sadar bahwa selama ini dia hanya mengejar fatamorgana. Dia juga hanya
mendapatkan rasa sakit dan penderitaan, bukan kebahagiaan dan indahnya
pernikahan.. Ketika perasaan cinta itu telah menguasai seorang wanita,
maka dia akan mulai terjebak dalam berbagai macam persoalan dan membuang
– buang waktunya untuk memikirkan cintanya yang tak kesampaian. Pada
suatu saat nanti dia bisa saja nekat untuk berterus terang kepada lelaki
yang dicintainya. Yang mana, hal itu akan membuat lelaki itu
meremehkannya, memanfaatkannya, dan menyakitinya.. Ada wanita yang
memperhatikan feminitas yang dimilikinya, berusaha memuaskannya,
menganggap bahwa fenimitas adalah segala – galanya, serta memberikan
perhatian yang berlebihan padanya. Ketika seorang wanita memiliki
pemikiran semacam itu, maka dia akan jatuh dalam perangkap lelaki yang
memberikan sedikit perhatian, rayuan, dan kata – kata cinta yang
memabukkan, baik tentang kecantikannya, kepandaiannya, atau hal – hal
yang lain. Sebagai imbalannya dia akan memberikan kepada lelaki tersebut
sebagai orang terpenting dalam hidupnya sehingga hal itu akan
membuatnya menutup telinga dari semua orang yang hendak menunjukkan
kekurangan yang dimiliki lelaki tersebut. Dia juga bisa memutuskan
hubungan dengan teman terdekatnya, atau menuduhnya iri kepadanya karena
dia bisa mendapatkan lelaki tersebut. Dengan kata lain, dia akan
membuang sendiri akal dan kebebasan kehendak yang dimilikinya sehingga
ia tidak sadar dengan apa yang dilakukannya. Jika hal itu telah terjadi
maka akan terbuka peluang bagi seorang lelaki untuk memanfaatkannya,
menuntut hal – hal yang dikehendakinya, dan mendesak sang wanita untuk
mengalah dengan alasan untuk membuktikan cintanya atau membuktikan bahwa
dia adalah wanita yang benar – benar sempurna sehingga dia tidak perlu
lagi mencari apa yang dikehendakinya dari wanita yang lain. Dengan
begitu, kerugian yang diderita seorang wanita akan berlipat – lipat,
baik dari segi agama maupun dunia. Untuk selanjutnya lelaki itu akan
meninggalkannya dan mencari wanita lain untuk mengulangi cerita yang
sama. Sementara itu, sang wanita harus mencari lelaki lain yang mampu
mengembalikan rasa percaya diri yang dimilikinya. Dengan begitu, dia
akan semakin menderita dan kerugian yang dirasakannya akan berlipat –
lipat. Allah, betapa lemahnya wanita dalam hal cinta. Betapa berat
ujian-Mu hingga seringkali wanita terperosok dalam jurang cinta. Tapi
dibalik semua ujian-Mu, selalu ada solusi terbaik untuk para wanita yang
selalu berusaha mempertahankan cintanya hanya untuk-Mu.. Untuk para
wanita yang ingin menjaga dirinya, sebaiknya tidak usah repot – repot
mencari cinta, kita harus mampu mengendalikan diri kita, dan berusaha
mencintai diri sendiri daripada orang lain. Dengan begitu, insya Allah
kita juga mampu melindungi diri kita dari apa yang kita ketahui selama
ini, bahwa lelaki tidak akan pernah merasa puas dengan kekasihnya. Kita
mestinya juga tahu bahwa lelaki mencari hiburan dengan mengatas namakan
cinta begitu banyak. Dan ketika hendak menikah, mereka pasti akan
mencari seorang wanita yang bisa menjaga dirinya sendiri.. Merupakan
tindakan yang cerdas bijak jika setiap wanita bisa mendapatkan hak –
haknya dengan cara menghormati perasaannya.. Ingat! Masih banyak tersisa
waktu untuk memuaskan perasaan. Semua itu pasti akan terlaksana setelah
pengalaman hidup kita bertambah banyak sehingga kita bisa memilih
lelaki yang kita idam – idamkan, tanpa harus menuruti fantasi, tanpa
menderita kerugian, dan tanpa menghinakan diri sendiri. Dengan begitu,
kita tidak perlu membayar harga yang mahal hanya karena menuruti
perasaan hati. Selama kita masih menjaga kesucian kita, kita pasti akan
merasakan cinta yang begitu indah dan terhormat melalui pernikahan yang
sah. Semua itu barangkali akan datang bersamaan dengan datangnya seorang
lelaki yang melamar kita, setelah dia terpesona dengan akhlak seorang
wanita yang suci tanpa noda, tidak mudah goyah karena rayuan para
lelaki, serta tidak mau berpetualang untuk merasakan cinta sesaat.
Mereka yang seperti inilah yang akan menjadi sebuah rumah tangga yang
bahagia..
Ini kutipan dari buku berjudul La Tahzan for Love karya
Najla Mahfuzh. Buat semua (khususnya wanita) yang dalam hidupnya
seringkali dipenuhi dengan drama cinta, jangan sampai menyesal dalam
memilih cintanya. Buku ini bagus banget buat dibaca, diresapi, dan
pastinya kita jadi merasa bahwa akan ada kisah cinta yang lebih indah
untuk kita kalo kita berusaha mempertahankan cinta kita hanya untuk-Nya.
Sampai pada akhirnya akan datang dengan sendirinya, hari dimana kita
bertemu dengan seseorang yang memang ditakdirkan hidup bersama kita :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar