Bunga
bagai permaisuri indah di taman kau gigih tegak rupawan.
secercah sinarmu bagai harapan
sinarmu meneduhkan sang pengharapan
bunga...sendu matamu tenangkan jiwa
lengguk badanmu kisahkan duka
nestapamu guratancinta
tak ayal membuatku terpana
bunga ...
tiadalah kau melihatku diujung jembatan
menantimu dengan pesakitan
berharap engkau menangkap sinyal pengharapan
untuk ku persembahkan hanya pada kau seorang
bungaa
sendu sedan matamu kisahkan dukabolehkah ku hapus duka nestapamu
agar kau bisa bagikan daku berat yang kau pikul sebahu
bunga....
malam ku nanti
siang ku cari
engkau yang ku miliki, di dunia ini

Tidak ada komentar:
Posting Komentar